Tugas Tuhan

Jumat 04 Sep 2020

Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang (1Kor 4:5)

1Kor 4:1-5; Mzm 37:3-6.27-28.39-40; Luk 5:33-39
---o---

Suatu hari seorang anak yang terkenal nakal di daerahnya mengajukan suatu pernyataan yang sangat mencengangkan baik untuk keluarganya maupun untuk mereka yang mengenal dia. Ia mengambil keputusan untuk menjadi seorang biarawan. Banyak orang meragukan keputusannya, namun satu keyakinan yang ia pegang ialah ia ingin berubah dan melayani Tuhan dalam hidupnya. Ia tidak memedulikan pendapat orang di sekitarnya, dan ia pun tidak berusaha untuk meyakinkan mereka.

Sebagai rasul, Paulus mengalami hal yang sama, banyak orang yang tidak memperhitungkan keberadaan Paulus, tetapi sebagai pelayan Tuhan yang sejati ia tetap setia pada jalan panggilan yang telah diberikan kepadanya. Paulus menegaskan kepada jemaat di korintus bahwa penghakiman itu berasal dari Tuhan dan bukan dari manusia.

Dalam hidup, tanpa kita sadari, ternyata kita sering menghakimi sesama menurut cara pandang dan penilaian kita tanpa memedulikan perjuangan pribadi itu untuk melakukan dan menyelesaikan tugasnya atau segala sesuatu yang dihadapinya. Hari ini kita diingatkan dengan keras bahwa hanya Tuhanlah yang pantas menghakimi. Janganlah kita mengambil tugas yang sejatinya hanya milik Tuhan.

(Sr. M. Redempta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---