Teladan Perjuangan Iman

Selasa 15 Sep 2020

Pw St. Perawan Maria Berdukacita

[...] dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri (Luk 2:35)

Ibr 5:7-9; Mzm 31:2-6.15-16.20 Yoh 19:25-27 atau Luk 2:33-35
---o---

Kehadiran Yesus ke dunia adalah untuk membawa cahaya penyelamatan. Yesus menghendaki keselamatan manusia, tetapi sekaligus sangat menghargai kehendak bebas manusia. Yesus menawarkan kehidupan kekal, bukan berarti menjamin akan bebas dari penderitaan selama di dunia ini. Yesus sendiri juga mengalami penderitaan, penolakan, dan penganiayaan. Namun, pada akhirnya, seluruh dunia bisa melihat bahwa di akhir penderitaan Yesus ada ke-muliaan kebangkitan yang membawa harapan baru bagi dunia.

Hari ini kita memeringati Bunda Maria Berdukacita. Bunda Maria menerima kemuliaan dari Putera-Nya, tetapi sebelumnya ia harus menderita dan mengalami ujian iman yang berat. Simeon menggambarkan penderitaan Maria seperti suatu pedang yang menembus jiwanya. Bunda Maria harus menyaksikan sendiri penolakan kaum sebangsanya terhadap Puteranya, yang akhirnya menyalibkan-Nya. Bunda Maria menanggung semua penderitaan itu dan tetap percaya pada Sabda Tuhan yang dinyatakan kepadanya.

Bunda Maria menjadi teladan iman kita dalam perjuangan menghadapi tantangan dan godaan selama di dunia ini. Mari kita tetap percaya kepada Tuhan dan bertekun dalam merenungkan sabda Tuhan yang dapat menguatkan kita dalam setiap persoalan yang sedang kita hadapi.

(Sr. M. Odilia, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---