Segala Sesuatu Adalah Sia-Sia
Kamis 24 Sep 2020Segala sesuatu adalah sia-sia (Pkh 1:2) Pkh 1:2-11; Mzm 90:3-6.12-14.17; Luk 9:7-9 ---o---
Manusia diciptakan dari debu tanah dan pada akhirnya akan kembali menjadi debu.
Steve Job, co-founder Apple Inc. (yang salah satu produknya adalah iPhone), mengatakan bahwa semasa hidupnya ia telah mencapai puncak kesuksesan dalam dunia bisnis, kekayaan, ketenaran, kekuasaan dan kemewahan. Semua dapat ia miliki. Namun, menjelang akhir hidupnya, ia menyadari bahwa ternyata ia tidak menemukan kebahagiaan yang sebenarnya. Steve Job meninggal dunia pada usia 56 tahun, karena kanker.
Pada hari ini, kita diingatkan bahwa semua yang ada di dunia bersifat sementara, apa pun yang kita kejar demi kekayaan duniawi, hanyalah akan menjadi sia-sia belaka. Karena pada akhirnya, semua hal-hal duniawi ini tidak lagi berguna pada saat penghakiman akhir. Dalam bacaan Injil, Herodes sangat khawatir kalau kuasa dan ketenarannya dikalahkan oleh Yohanes Pembaptis dan Yesus. Demi mempertahankan kekuasaannya, ia jatuh dalam dosa pembunuhan, ia membunuh Yohanes Pembaptis.
Panggilan hidup umat Kristiani adalah untuk menjadi kudus, yaitu hidup yang menyerupai Yesus, Sang Kasih. Semakin seseorang mengasihi, semakin ia mengalami kasih Allah dan menilai segala sesuatu dalam terang Allah. Sudahkah kita memperkaya diri dengan mengumpulkan harta surgawi? (Veronica) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.