Waktu Tuhan
Jumat 25 Sep 2020Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir (Pkb 3:11) Pkh 3:1-11; Mzm 114:1-4; Luk 9:19-22 ---o---
Tidak ada sesuatupun yang kekal di dunia ini, segala sesuatu ada masanya. Tidak ada orang yang sepanjang hidupnya menderita, dan tidak ada yang terus bahagia. Kekekalan itu milik Allah. Apa yang kita mengerti dan lihat hanyalah bagian yang sangat kecil. Ibaratnya seperti melihat mobil mewah melalui sedotan, mungkin terlihat bagian kecil warna hitam, yang ternyata adalah ban, atau terlihat bagian bening yang ternyata adalah spion, dan seterusnya.
Sesungguhnya, semua telah Tuhan perhatikan dan kita tidak mengetahui apa yang sedang kita dihadapi. Seperti ilustrasi tadi, kita hanya melihat bagian kecil, yang ternyata adalah sebuah mobil mewah yang Tuhan bentuk didalam pribadi kita.
Kita perlu melihat segala sesuatu dengan kacamata iman, agar semuanya menjadi jelas. Seperti kacamata 3D (tiga dimensi), jika kita melepasnya, yang kita lihat hanyalah gambar kusut, tetapi saat kita memakainya akan terlihat jelas gambarnya. Begitu pula dengan kacamata iman, dengannya kita percaya bahwa Allah begitu mengasihi kita dan tidak akan membuat rancangan yang buruk, maka kita dapat menyerahkan diri dalam kasihNya dan menunggu waktu Tuhan untuk menjadikan segala sesuatunya indah. Ijinkanlah Ia berkarya sebebas-bebasnya dalam hidup kita. (Sr. M. Louisa, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.