Kenangan Kasih
Jumat 09 Okt 2020Pfak St. Dionisius, Uskup dkk Martir
Pfak St. Yohanes Leonardus, Imam Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; Tuhan itu pengasih dan penyayang (Mzm 111:4) Gal 3:7-14; Mzm 111:1-6; Luk 11:15-26 ---o---
Sebelum Yesus wafat dan naik ke Surga, Ia memberikan sebuah kenangan indah akan kehadiranNya dalam Ekaristi. Dalam roti bundar kecil yang kita sambut itu, Yesus sendirilah yang sungguh-sungguh hadir, dengan segala kebesaran dan kuasa-Nya. Ia hadir dalam rupa hosti yang sederhana.
Dalam kotbahnya seorang Romo pernah berkata, `Saat kita menyambut Komuni kudus, ada waktu sekitar 15 menit sebelum Hosti itu dicerna oleh tubuh kita. Saat Yesus sungguh-sungguh bersatu dengan tubuh dan jiwa kita. Karena itu jangan sia-siakan saat yang penuh rahmat itu. Dengan penuh iman timbalah kekuatan dari pada-Nya dan rasakanlah kuasa kehadiran-Nya yang nyata.`
Saya sendiri meyakini hal ini. Ketika saya mengalami masalah, setelah menyambut Komuni kudus, saya berdoa dalam hati. Saya mohon agar Yesus memberikan kekuatan agar saya mampu menghadapi dan melewati saat yang berat ini. Saya bersyukur, karena setelah misa, saya merasa bahwa Yesus memberikan kekuatan dan cara pandang baru. Saya menjadi tenang dan seolaholah ada beban yang terlepaskan.
Yesus senantiasa menunjukkan kasih-Nya kepada kita lewat perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib (bdk. Mzm 111:4). Mari kita sadari kehadiran-Nya yang penuh kasih dalam Ekaristi, adorasi, bacaan Kitab Suci dan doa-doa pribadi kita. (Sr. M. Aloysie, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.