Disebut Berbahagia
Sabtu 10 Okt 2020Pekan Biasa XXVIII `Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya` (Mat 9:22) Gal 3:22-29; Mzm 105:2-7; Luk 11:27-28 ---o---
Jawaban Yesus kepada wanita yang memuji ibu-Nya memiliki arti bahwa Ibu-Ku memang pantas dipuji. Bukan karena ia menjadi Ibu Yesus secara biologis tetapi yang lebih penting ialah karena Bunda Maria adalah pri-badi yang mendengarkan firman Allah dan memeliharanya.
Kebahagiaan sejati terletak pada cara kita mendengar dan melakukan firman Allah. Menolak firman Allah berarti lebih memilih kegelapan batin dari pada terang Kristus. Saat kita mau melakukan firman Allah, maka Allah pun mencurahkan damai di dalam batin yang memampukan kita untuk bersukacita. Namun, saat kita memilih hidup dalam dosa dan menolak firman Allah, kegelapan batin akan menyelimuti hati kita.
Mari kita belajar dari Bunda Maria melaksanakan firman Allah dengan setia tanpa keriuhan, tetapi secara tersembunyi dalam keheningan dan pengorbanan setiap hari. Dengan demikian bukan hanya Bunda Maria yang berbahagia, tetapi setiap orang yang mau melakukan hal yang sama seperti Bunda Maria, yaitu selalu mendengarkan dan memelihara Firman Allah akan mendapatkan keselamatan dan layak disebut yang berbahagia. (Regina Fransiska) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.