Anak Allah
Kamis 29 Okt 2020`Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau` (Luk 13:34) Ef 6:10-20; Mzm 144:1-2.9-10; Luk 13:31-35 ---o---
Betapa indah gambaran yang dipakai oleh Tuhan Yesus untuk mengungkapkan relasi-Nya dengan umat Israel secara khusus kota Yerusalem. Tuhan Yesus menyamakan diri-Nya dengan induk ayam yang mencari dan mengumpulkan anak-anaknya yang hilang dari bawah sayapnya. Namun, sayang orang-orang Yerusalem berkali-kali tidak mendengarkan-Nya, malahan melenyapkan para nabi yang diutus untuk menyampaikan kabar keselamatan. Rasa sakit apa yang dirasakan Tuhan Yesus oleh kekerasan hati umat-Nya ini? Apakah seperti seorang ibu yang kehilangan anak-anaknya!
Kisah Yerusalem yang menolak Yesus ini juga mengambarkan peribadi kita yang seringkali tidak mau mendengar suara-Nya yang memanggil kita supaya datang bernaung di bawah sayap-Nya. Kita seperti anak yang kehilangan arah tujuan. Walaupun oleh kedegilan hati kita, Tuhan Yesus tetap setia menanti kita pulang untuk berlindung pada-Nya. Dia rindu untuk menuangkan belaian kasih-Nya kepada anak-anak-Nya, bagai kerinduan seorang ibu untuk membelai bayinya. Semoga kita tidak terlalu lama mengeraskan hati kita untuk dicintai oleh Tuhan Yesus agar kita tidak akan mengalami nasib yang sama seperti orang-orang Yerusalem yang kehilangan air sumber kehidupan yang menyegarkan jiwa. (Sr. Mary Jacinta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.