Arti sebuah Kehadiran
Sabtu 31 Okt 2020Aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman (Flp 1:25-26) Flp 1:18-26; Mzm 42:2-5; Luk 14:1.7-11 ---o---
Setiap hari sebelum memulai pelajaran di awal jam sekolah, seorang guru mengabsen para muridnya. Guru berkata: `A?` Murid tersebut menyahut: `Hadir.` Begitu seterusnya sampai orang terakhir. Dari sebuah kisah kecil ini, mari kita merenungkan bersama arti dari jawaban murid tadi: `Hadir.` Ketika kita mengatakan kata `hadir` tersebut, apakah kita benar-benar hadir di dalam kelas tersebut untuk mengikuti pelajaran? Andaikan kita adalah murid tersebut, apakah kita akan menyahut hal yang sama: `hadir`?
Rasul Paulus membantu kita untuk menyadari arti dari kata hadir itu. Hadir bagi Paulus adalah suatu hal yang memiliki suatu makna yang begitu berarti bagi orang-orang di sekitarnya. Ketika Paulus menyatakan kehadirannya di antara orang lain, maka orang lain dapat mengalami kehadirannya dan buah dari kehadirannya, yaitu mereka makin maju dan bersukacita dalam iman sehingga kemegahan mereka dalam Kristus makin bertambah. Inilah arti sebuah kehadiran seorang Kristiani.
Ketika kita hadir di mana pun dan kapan pun, maka orang lain yang ada di sekitar kita hendaknya dapat merasakan kehadiran kita yang justru membawa mereka kepada pengenalan akan Yesus Kristus. Maka, mari kita belajar dari Rasul Paulus yang sungguh-sungguh menyadari akan kehadirannya di antara orang lain dan membawa mereka kepada keselamatan kekal. (Fr. Kevin de Sanctis, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.