Datang Untuk Bersyukur
Rabu 11 Nop 2020Pw St. Martinus dari Tours, Uskup Ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya (Luk 17:15-16) Tit 3:1-7; Mzm 23:1-6; Luk 17:11-19 ---o---
Seberapa sering kita datang kepada Tuhan sematamata hanya untuk bersyukur? Dalam Injil Lukas diceritakan bagaimana dari kesepuluh orang kusta yang disembuhkan, hanya ada satu yang kembali untuk bersyukur dan memuliakan Allah.
Sesungguhnya, semua persoalan dan beban kehidup-an ini tidak dapat dibandingkan dengan kasih, kebaikan, dan kemurahan Allah yang tak terbatas. Dengan begitu bukankah sudah layak dan sepantasnya kita datang ke-pada-Nya terlebih khusus untuk bersyukur oleh karena kebaikan-Nya yang tak terhitung di dalam hidup kita?
Ketika berbicara mengenai relasi dengan Allah, yang menjadi pertanyaan ialah, apakah di dalam hidup kita, kita hanya datang kepada Allah untuk mendapatkan se-suatu dari pada-Nya, atau apakah kita juga datang untuk bersyukur sebab di dalam hidup ini kita boleh mengenal dan memiliki Dia Sang Kasih yang sempurna dan sejati.
Tuhan Yesus, mampukan aku untuk datang kepada-Mu dan mengucap syukur atas segala karya tangn_mu dalam hidupku. (Sr. M. Viona, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.