Rumah Doa
Jumat 20 Nop 2020Kata-Nya kepada mereka: `Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa.` (Luk 19:46) Why 10:8-11; Mzm 119:14.24.72.103.111.131; Luk 19:45-48 ---o---
Sejak virus Covid-19 melanda dunia banyak tempat dan fasilitas umum ditutup termasuk juga gereja. Pada saat itulah banyak orang mulai merindukan mengikuti Misa di gereja, menerima komuni kudus, memandang Tuhan dalam Sakramen Mahakudus dalam Adorasi dan banyak hal lain. Gereja, Bait Allah adalah tempat kita berjumpa dengan Tuhan. Tapi kita juga harus sadar bahwa Gereja, bukan saja berupa bangunan fi-sik tapi tubuh dan hati kita, Rumah Allah adalah tempat dimana Allah tinggal yaitu di dalam hati kita yang paling dalam. Saat mengalami pandemi Covid-19 ini Tuhan mengingatkan kita bahwa Dia tidak pernah jauh dari kita, Tuhan ada di hati kita masingmasing, kita dipaksa bertemu Tuhan tanpa pengantara orang lain, musik dan liturgi gereja, kehadiran para imam secara nyata, dan kita dipaksa untuk mencari Dia secara pribadi dan bertemu dengan Dia tanpa kehadiran orang lain.
Hari ini Tuhan mengingatkan kita, mungkin selama ini kita seperti para pedagang di Bait Allah yang membuat Rumah Doa kita menjadi sarang penyamun dengan segala perilaku, perkataan dan pikiran yang kurang baik. Maka kita mau mohon rahmat Tuhan agar kita bisa menjaga Rumah Doa kita agar kita dapat bertemu, bercakap-cakap, memandang Tuhan setiap saat, direlung hati kita yang paling dalam. (Sr. M.Michelle, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.