Memberi Dengan Cinta

Senin 23 Nop 2020

Pfak St. Kelemens I, Paus dan Martir
Pfak St. Kolumbanus, Abas

`Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya` (Luk 21:4)

Why 14:1-5; Mzm 24:1-6; Luk 21:1-4
---o---

Pada Injil hari ini, Yesus melihat orang-orang memasukkan uang ke peti persembahan. Ia melihat seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti. Uang itu adalah seluruh nafkahnya yang tentunya berguna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, semuanya dipersembahkan untuk Tuhan. Lalu janda miskin itu makan apa hari itu?

Janda miskin itu berpuasa demi Allah. Kalau orang-orang kaya mempersembahkan sedekahnya dari kelimpahannya; uang yang berlebihan, sehingga mereka tetap dapat makan enak dan tidur nyenyak.

Melalui kisah janda miskin ini, kita belajar tentang `totalitas` pemberian hidup. `Jika kita tidak dapat melakukan hal-hal yang besar, setidaknya kita dapat melaku-kan hal-hal kecil dengan cinta yang besar,` kata St. Mother Teresa dari Calcuta.

Melalui kisah janda miskin ini juga, saya teringat pesan Paus Fransiskus yang pernah mengimbau kepada kita semua untuk tidak membuang makanan. Dengan membuang makanan kita merampas milik orang miskin. Kasihan, banyak makanan yang dibuang sementara orang miskin tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka untuk makan. Terutama di masa pandemic Covid-19 ini, marilah kita mengingat dan dapat juga memberi sedekah bagi sesama kita.

(Sr. M. Joanesa, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---