Dipanggil Untuk Disempurnakan
Senin 30 Nop 2020Pesta St. Andreas, Rasul Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia (Mrk 4:20) Rm 10:9-18; Mzm 19:2-5; Mat 4:18-22 ---o---
Yesus memanggil murid-murid-Nya yang pertama bukan didasarkan pada kepandaian, jabatan atau ahli agama, tidak, tapi semata-mata pada kesederhanaan hati, ketulusan, keuletan dan berkemauan ke-ras. Mereka adalah nelayan-nelayan sederhana, setiap hari bergumul dengan jala,ikan, perahu serta pasang su-rut gelombang air, kata-kata mereka bisa kasar dan apa adanya, bahkan Yesus pernah menyebutnya sebagai anak-anak guntur, tidak punya latar belakang pendidikan yang tinggi, tetapi kesetiaan dan kemauan keras serta ketulusan hati itulah yang menjadi tolak ukur Yesus memanggil mereka, bukan pula secara kebetulan, Yesus memanggil mereka dua bersaudara namun mereka menanggapi panggilan Yesus tanpa mengerti apaapa dan untuk apa mereka dipanggil pada mulanya.
Sebagaimana Yesus memanggil mereka, demikian pula Yesus memanggil kita juga tanpa melihat latar be-lakang kehidupan kita, bagi Yesus yang penting adalah mau dan bersediakah kita melakukan pekerjaan Tuhan. Panggilan Tuhan sungguh luhur dan mulia. Kita tak perlu cemas dan berkecil hati karena merasa tidak mempunyai apa-apa yang bisa kita andalkan. Dia akan meleng-kapi kita dengan kasih karunia untuk tugas perutusannya yang Dia percayakan kepada kita.
Setiap orang yang dipanggil akan diubah hati dan hidupnya untuk disempurnakan menjadi murid-murid yang penuh (Sr. M Jeanne, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.