Suara di Padang Gurun
Minggu 06 Des 2020Hari Minggu Adven II Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. (Mrk 1:3) Yes 40:1-5.9-11; Mzm 85:9-14; 2Ptr 3:8-14; Mrk 1:1-8 ---o---
Setiap orang pernah mengalami masa sulit. Bangsa Israel pernah mengalami masa sulit di padang gurun. Aneka penderitaan dapat dialami di padang gurun, seperti kelaparan, kehausan, kekeringan, kesepian, sakit, kesedihan, kebimbangan dan kekecewa-an. Orang akan merasakan betapa jauhnya Tuhan dari mereka. Mereka pun mudah sekali meragukan, tidak percaya lagi atau bahkan menolak dan melawan Tuhan. Tuhan tidak meninggalkan Israel. Tuhan membimbing Israel melewati padang gurun menuju tanah terjanji yaitu negeri yang subur dan menyenangkan.
Pengalaman padang gurun dapat membuat manusia berdosa. Yang menarik adalah dalam situasi demikian ada suarasuara yang mewartakan bahwa Tuhan akan da-tang kepada umat-Nya. Pengalaman padang gurun men-jadi berkesan. Mengapa? Karena orang akan menga-lami pengalaman akan Allah. Tuhan datang menyela-matkan umat-Nya. Yohanes pembaptis diutus supaya ma-nusia mau menerima kedatanganNya. Ia menyerukan pertobatan dan pengampunan dosa (Mrk 1:4). Pada masa Adven ini kita diajak untuk mempersiapkan diri menerima kedatangan Tuhan yang menyelamatkan u-mat-Nya dari padang gurun kehidupan. Inilah saatnya untuk bertobat dan menerima pengampunan dosa. Maka kita akan memasuki tanah terjanji yang penuh kebahagiaan. (Rm. Klimakus de Jesu, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.