Kerendahan Hati vs Kesombongan
Jumat 11 Des 2020Hari Biasa Khusus Adven II `Dengan apakah kau umpamakan angkatan ini?` (Mat 11:16a) Yes 48:17-19; Mzm 1:1-4.6; Mat 11:16-19 ---o---
Dalam kehidupan rohani, kerendahan hati mempunyai tugas yang amat penting yaitu menyingkirkan hambatan terbesar untuk mencapai kekudusan yaitu kesombongan. St. Thomas mengatakan kerendahan hati menduduki tempat nomor satu dalam diri seseorang karena membuat Allah menjadi bebas untuk menyatakan diriNya.
Dalam bacaan hari ini Yesus menyatakan kekesalan hatiNya. Kekesalan hati yang diungkapkan Yesus ini di-sebabkan oleh, karena sikap orang Yahudi. Allah serba salah, karena hati mereka tidak mau menanggapi ajakan Tuhan yang mau menyelematkan.
Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang tanpa kita sadari dengan pengetahuan yang kita miliki, membuat kita jatuh dalam kesombongan dengan menolak ajaran-ajaran Yesus dengan mengganti hukum Tuhan dengan hukum manusiawi belaka, dan semuanya itu membawa kita kepada kebinasaan.
Melalui nabi Yesaya, Yesus mengajak kita semua un-tuk taat pada perintah-perintah-Nya dan Tuhan menjanjikan damai sejahtera bagi orang-orang yang mau taat pada perintah-perintahNya (bdk Yes 48:18-19)
Menjelang detik-detik kelahiran Yesus, mari kita tinggalkan kesombongan-kesombongan kita. Menyiapkan hati kita agar menjadi palungan yang bersih bagi Yesus. (Sr. M. Jocellyn, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.