KELUAR DARI ZONA NYAMAN

Selasa 26 Jan 2021

Pw St.Timotius dan Titus, Uskup

`Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala` (Luk 10 : 3)

2Tim 1:1-8 atau Tit 1:1-5; Mzm 96:1-3.7-8.10 ; Luk 10:1-9
---o---

Mengalami masa pandemi adalah bagian dari rencana Allah bagi kita. Pada umumnya manusia menyukai kemudahan atau berada di zona nyaman. Namun pandemi ini berhasil membuat orang keluar dari zona nyaman itu, sehingga setiap potensi yang ada di dalam diri seseorang dapat tergali dengan maksimal. Banyak perubahan yang dialami, dan karena kehilangan pekerjaaan, sehingga orang melakukan segala cara supaya tetap bisa menafkahi keluarga; ada pula orang mendadak mejadi tukang potong rambut keluarga, dan banyak contoh lain.

Menjadi murid Kristus, tak jauh bedanya dengan mengalami pandemi. Tuaian banyak, tetapi pekerja yang ada sedikit. Sebagai murid Kristus, kita memiliki tugas yang mulia yaitu mewartakan kabar gembira di mana pun kita berada, kita diutus bagaikan anak domba di tengah-tengah serigala. Maka, dalam keseharian kita diharapkan untuk selalu keluar dari zona nyaman, kita diharapkan untuk bisa melakukan hal-hal kreatif, hanya demi satu tujuan yaitu supaya Allah semakin dimuliakan.

Percayalah bahwa Allah memberi kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita (bdk 2 Tim 1: 7- 8).

(Veronica)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---