HATI YANG BERSIH
Rabu 10 Feb 2021Pw St. Skolastika, Perawan ... tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya ( Mrk 7 : 15 ) Kej 2:4-9.15-17; Mzm 104:1-2.27-30; Mrk 7:14-23 ---o---
Yesus menyampaikan ajaran-Nya dan menjelaskan melalui Injil hari ini bahwa yang masuk ke dalam diri seseorang tidak menajiskannya karena bukan masuk ke dalam hati, tetapi ke dalam perutnya lalu dibuang ke jamban. Segala sesuatu yang tidak menyentuh hati dan jiwa hanya urusan jasmani saja seperti urusan makanan dan minuman yang menyehatkan jasmani. Lalu perhatian kita dipusatkan pada yang rohani yang dapat langsung mempengaruhi jiwa, membentuk sikap hati manusia yang lebih dalam.
Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, yang dimaksudkan keluar dari pribadinya sebagai cetusan ungkapan hati yang menghasilkan pikiran jahat, percabulan, pembunuhan, perzinahan, dan cacat cela lainnya. Cacat cela yang disebutkan Yesus ini mungkin juga kita alami saat ini dan meracuni hidup kita. Yesus memperhatikan sepenuhnya kepada jiwa dan sikap hati. Semua perbuatan manusia dimulai dari hati, bertumbuh menjadi pemikiran dan berkembang menjadi perbuatan. Kalau di dalam hati tidak ada dosa, maka tidak akan keluar kenajisan dan perbuatan akibat dosa. Yang membuat berharga di mata Allah adalah perbuatan kasih yang keluar dari pribadi seseorang. Mari kita jaga kebersihan hati kita. (Sr. M. Katarina, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.