KERAHIMAN ALLAH
Senin 15 Feb 2021`Jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu;...` (Kej. 1 : 6-7) Kej 4:1-15.25; Mzm 50:1.8.16-17.20-21 ; Mrk 8:11-13 ---o---
Iri hati yang dialami oleh Kain membangkitkan kemarahan dalam dirinya. Tuhan memperingatkan dia untuk menguasai dan mengendalikan kemarahan itu dengan berbuat baik, namun ia tidak melakukannya. Akhirnya iapun jatuh pada dosa pembunuhan. Dosa yang satu mendatangkan dosa yang lain.
Kita tahu bahwa dosa merusak hubungan kita dengan Tuhan. Lalu apa yang harus dilakukan ketika kita sudah terlanjur jatuh ke dalam dosa? Allah kita adalah Allah yang Maharahim, Dia telah mengutus PuteraNya ke dunia untuk menyelamatkan kita. (Yoh 3 : 17). Dia telah mempercayakan kuasa pengampunan kepada para Rasul, dan kuasa yang sama itu diberikan kepada para Imam sebagai wakil Kristus yang dinyatakan dalam Sakramen Tobat (pengakuan dosa). Melalui sakramen ini, kita memperoleh pengampunan, penyembuhan, serta kelembutan kasih kerahiman Allah.
Oleh karena itu, marilah kita dengan rendah hati dan tulus ikhlas melakukan pengakuan dosa secara rutin, mengikuti perayaan Ekaristi yang memberikan kita kekuatan, merenungkan Sabda-Nya, serta berusaha mengendalikan diri dari hal-hal negatif. Rahmat Tuhan selalu cukup bagi kita. (Sr. M. Anissia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.