KETIKA DITUDUH BERSALAH
Jumat 02 Apr 2021Hari Jumat Agung Jawab Yesus kepadanya: `Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, ...` (Yoh 18:23) Yes 52:13-53:12; Mzm 31:2.6.12-13.15-17.25
Ibr 4:14-16; 5:7-9; Yoh 18:1-19:42 ---o---
Orang-orang yang menginginkan kematian Yesus memproses dengan membawa-Nya ke-pada pemimpin agama dan ke pengadilan Romawi. Mereka menganggap Yesus harus mati karena alasan keagamaan, yaitu bahwa Ia telah menghujat Allah. Namun karena alasan ini tidak diterima oleh pengadilan Romawi, mereka menjadikan hal itu sebagai perkara politik dimana Yesus dituduh sebagai pelopor gerakan pembebasan untuk menggulingkan pemerintahan Romawi.
Tidak ada alasan yang mendasar atas tuduhan itu, namun Yesus ditangkap, diadili, diolok, disesah, dan disalibkan. Meskipun demikian, Ia tidak membalas dengan kekerasan. Yesus telah mengajar dan melakukan perbuatan kasih. Semuanya ini menunjukkan kepada kita jalan kerendahan hati-Nya. Ia menerima dengan tabah karena yakin bahwa Kerajaan-Nya bukan dari dunia dan Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Bapa.
Apakah kita pernah melihat orang-orang yang berusaha menjatuhkan orang lain karena iri hati? Ataukah kita sendiri pernah dituduh dan dijatuhkan orang lain? Apakah kita berani belajar rendah hati seperti Yesus, mengatakan kebenaran dan ketika dituduh bersalah, dan tidak membela diri? (Sr. M. Eusebia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.