MENCARI TUHAN
Selasa 06 Apr 2021Hari Selasa dalam Oktaf Paskah Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan (Yoh 20:13) Kis 2:36-41; Mzm 33:4-5.18-20.22; Yoh 20:11-18 ---o---
Seorang anak pergi ke pasar dengan sepeda barunya. Selesai berbelanja, ia kembali ke tempat parkir sepedanya, tetapi ... astaga! Sepedanya telah lenyap, dicuri orang ia pun menangis berhari-hari. Itu sebuah contoh kisah sedih karena kehilangan. Anda memiliki pengalaman serupa? Sedih, sampai menangis, karena kehilangan? Dan, pernahkah Anda sedih karena `kehilangan` Tuhan?
Maria Magdalena sedih dan menangis karena `kehilangan` Tuhan. Ia adalah figur orang yang tekun mencari Tuhan karena cinta. Pagi-pagi benar, ke- rinduan cintanya mendorongnya pergi ke kubur Yesus, sebelum murid-murid lain. Padahal, tentu dalam benaknya hanya untuk berjumpa dengan `jenasah` Yesus. Saat menemukan kubur itu kosong, ia bergegas memberitahu murid-murid, lalu ia ikut kembali ke makam. Setelah melihat kubur kosong, dua murid itu segera pulang ke rumah, dan ia tetap di makam, sambil menangis. Ia berusaha mencari Yesus.
Apakah aku rindu berjumpa dengan Yesus? Tekun dan setia mencari Yesus? Pada saat Yesus serasa `hilang`, apakah aku lebih sungguh mencariNya? Ataukah, aku tidak peduli apakah aku berjumpa atau tidak dengan-Nya karena bagiku Ia tidak pen- ting? Sempat berdoa ... ok, tidak sempat ya ok.... (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.