PENGHARAPAN DI TENGAH KETAKUTAN
Sabtu 17 Apr 2021Hari Biasa Pekan II Paskah Tetapi Ia berkata kepada mereka: `Aku ini, jangan takut!` (Yoh 6:20) Kis 6:1-7; Mzm 33:1-2.4-5.18-19; Yoh 6:16-21 ---o---
Seorang ibu mengalami kesedihan yang sangat mendalam karena kematian anak dan suami yang dicintainya, dan dia berkata: `Di mana Tuhan? Tuhan tidak ada.` Saat bencana melanda, banyak orang lain mengatakan yang sama. Juga pada masa sekarang ini dengan adanya pandemi Covid19 ini, manusia semakin terpuruk dan ketakutan melihat masa depan; seakan-akan hidup ini tidak ada artinya lagi. `Di mana Engkau, Tuhan? Mengapa Engkau biarkan semua ini terjadi?` Inilah seruan semua orang yang dilanda ketakutan dan kecemasan. Oleh karena itu, marilah kita melihat kembali hidup para martir dan para kudus yang telah berbahagia di surga.
Saat mereka hidup di dunia ini, mereka juga melewati jalan salib. Hidup mereka dipenuhi dengan doa, kerja, puasa dan pantang, dan pelbagai macam pengurbanan hidup lainnya. Namun, di dalam lubuk hati mereka tetap ada damai dan sukacita.
Maka marilah kita juga menyatukan segala pende- ritaan kita dengan penderitaan Kristus, supaya kita pun akan mengalami kebangkitan-Nya juga. Tuhan menolong kita tepat pada waktu-Nya. Dia tidak pernah meninggalkan kita. Mari kita berharap kepadaNya. (Sr. Fransisca M., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.