MENDENGARKAN SANG GEMBALA
Selasa 27 Apr 2021Hari Biasa Pekan IV Paskah `Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku` (Yoh 10:27) Kis 11:19-26; Mzm 87:1-7; Yoh 10:22-30 ---o---
Seorang soundman membutuhkan telinga yang peka agar dapat mengenali, mengolah dan menghasilkan perpaduan suara yang harmonis. Mereka melatih pendengaran dengan membiasakan diri mendengarkan berbagai musik atau suara yang berkwalitas. Pendengaran yang terlatih akan menentukan kwalitas pekerjaan mereka.
Demikianpun dalam proses hidup kristiani, untuk dapat mengikut Kristus, Sang Gembala, kita perlu se- sering mungkin mendengarkan suara-Nya melalui pem-bacaan Kitab Suci. Semakin kita terbuka akan sabdaNya, semakin kita peka dan mudah mengenali suara Sang Gembala serta semakin menumbuhkan iman kita kepada-Nya (bdk. Rm 10:17).
Sebagai Gembala yang baik Yesus sungguhsungguh mencintai kita dan rela memberikan diri-Nya untuk menjaga kita dan memberi kita hidup kekal sebagai ganjaran bagi domba-domba yang setia (bdk. ay 28). Kecuali jika kita memilih menjadi `domba hilang` karena tidak mau lagi mendengarkan dan mengikuti Sang Gembala, pergi menyerahkan diri pada musuh yakni kesenangan duniawi yang membawa kita pada kebinasaan. Marilah kita mohon kepada Roh Kudus untuk membantu kita agar peka mendengarkan suaraNya dalam setiap situasi hidup ini. (Sr. M. Aloysie, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.