PANGGILAN ABRAHAM
Senin 21 Jun 2021Pw St. Aloysius Gonzaga, Biarawan Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya (Kej 12:4 ) Kej 12:1-9; Mzm 33:12-13.18-20.22; Mat 7:1-5 ---o---
Abram mulai berkenalan dengan Yahwe dalam iman, dan iman inilah yang akan membimbing dia dan keturunannya menjadi bangsa yang besar dan menjadi berkat bagi seluruh bangsa.
Setiap dari kita dapat mencoba mengingat kembali pengalaman kita masing-masing, bagaimana Tuhan berbicara dengan kita, lewat doa yang kita lakukan, lewat pengalaman hidup; rasa takut, rasa dilindungi, rasa percaya.
Abram mendapatkan pengalaman pertama untuk meninggalkan semua, dan menempuh perjalanan yang tidak dikenal. Hanya Tuhan yang akan menjadi penunjuknya. Ia hidup dan berjalan, karena ada satu yang menggerakan, satu yang menjadi pandu, inilah Allah Abraham.
Abram tidak merencanakan sesuatu, ia ada dalam rencana Tuhan. Abram dalam iman menunjukan kepercayaannya dengan membangun altar, jawaban manusia kepada sapaan Tuhan. Tempat pertemuan dengan Tuhan akan selalu sakral, akan dikenang dan dikunjungi kembali, tempat ziarah yang mempunyai arti khusus, karena disitu manusia bertumbuh dalam iman dan semakin matang dalam panggilan hidupnya. Semoga Abram menjadi teladan bagi kita dalam menanggapi panggilan Tuhan. (Fr. Aloysius Gonzaga, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.