SUKA DUKA MURID YANG DIUTUS
Minggu 11 Jul 2021Hari Minggu Biasa XV Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,(Mrk 6:7) Am 7:12-15; Mzm 85:9-14; Ef 1:3-14 atau Ef 1:3-10 ; Mrk 6:7-13 ---o---
Setelah beberapa waktu mengikuti Yesus, kedua belas murid diutus juga oleh Yesus berdua-dua untuk mewartakan Kerajaan Allah dan untuk mengusir setan-setan. Mengapa mereka diutus berdua-dua? Mereka diutus untuk memberikan kesaksian tentang Kerajaan Allah yang diberitakan Yesus. Dalam tradisi Yahudi, pernyataan baru memiliki kekuatan yuridis kalau dinyatakan oleh dua orang saksi (Ul 17:6; Bil 35:30). Dengan diutus berdua-dua maka kesaksian menjadi kuat.
Mereka diminta untuk tidak membawa bekal selain tongkat, alas kaki dan satu baju. Maksudnya adalah supaya mereka sendiri bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Mereka juga diberitahu bahwa tidak hanya mengalami penerimaan tetapi juga penolakan. Inilah suka duka para utusan Tuhan.
Setelah menerima pesan Yesus, berangkatlah mereka melakukan perutusan mereka. Mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, mengusir setansetan dan mengolesi orang dengan minyak serta menyembuhkan orang sakit. Bersediakah kita untuk diutus Yesus? Tuhan tidak akan membiarkan para muridNya pergi tanpa pertolongan-Nya sehingga mereka bisa berhasil. Berbahagialah mereka yang percaya. (Rm. Klimakus de Jesu, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.