MENEMUKAN JALAN
Kamis 05 Agust 2021Pfak Pemberkatan Gereja Basilik St. Perawan Maria `Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku` (Mat 16:23) Bil 20:1-13; Mzm 95:1-2.6-9; Mat 16:13-23 ---o---
Sabda Yesus kepada Petrus ini keras sekali. Yesus menegur Petrus dengan keras karena Petrus mengubah rencana-Nya dan menghindari kematian dan penderitan-Nya di Yerusalem. Dalam penolakan Petrus terhadap salib ada penolakan unsur hakiki dalam hidup, karya dan penebusan Sang Putra.
Menolak salib berarti tidak menerima Kristus. Yesus sudah dikenal sebagai Yang tersalib, wafat dan bangkit, itulah jalan penyelamatan-Nya. Menolak salib berarti tidak ikut mati bersama Kristus untuk bangkit bersama Kristus, meninggalkan hidup lama dalam dosa, kemudian menemukan hidup bersama Kristus.
Petrus dengan lantang berjanji berani mengikuti Yesus dalam sengsara dan mati demi Yesus. Ia juga menjadi pembela Kristus, menyerang dengan pedang dan memotong telinga Malkus. Tetapi, bukan itu yang dikehendaki Yesus. Petrus hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri, akhirnya ia mengingkari Yesus sampai tiga kali. Tindakan Petrus ini sungguh merupakan batu sandungan bagi Tuhan. Beryukur, pada akhirnya Petrus menemukan jalan kembali dengan penyesalan dan pasrah. (Fr. Aloysius Gonzaga, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.