MENCINTAI BANYAK ATAU SEDIKIT

Kamis 16 Sep 2021

Pw St. Kornelius, Paus dan St. Siprianus, Uskup dan Martir

`..., Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih` (Luk 7:47)

1Tim 4:12-16; Mzm 111:7-10; Luk 7:36-50
---o---

Kitab kebijaksanaan berkata: `Andaikata sese-orang adalah sempurna di antara anak-anak manusia, tapi kebijaksanaan yang berasal dari padaMu tidak ada, niscaya ia tidak terbilang apa-apa` (Keb 9,6).

Dalam kehidupan sehari-hari kita tahu bahwa tak ada orang yang sempurna. Bahkan bila dikatakan dia sempurna itu maksudnya juga hanya dalam bidang tertentu saja. Maka pastilah siapapun juga pernah melakukan kesalahan baik kecil maupun besar. Apa yang Anda harapkan ketika berbuat kesalahan? Tentunya tidak lain daripada dimaafkan bukan? Mereka akan merasa sangat bersuykur dan berterimakasih terhadap orang yang sudah memaafkannya.

Kita juga tahu masa lalu Santo Agustinus dan Santa Maria Magdalena yang menjadi kudus karena peng-alaman sentuhan kasih Allah yang mereka alami. Se-perti pengalaman yang dialami oleh perempuan berdosa dalam bacaan Injil hari ini, `dosamu telah diampuni`. Rahmat pertobatan terjadi ketika seseorang mengalami pengalaman dicintai, diterima dan diampuni, bukan di saat ia dihakimi. Saudara, yang mengubah kita menjadi baik bukanlah penghakiman, melainkan belas kasih. Marilah kita belajar mencintai!

(Sr. M. Cornelia, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---