TERBUKA TERHADAP KARYA ALLAH
Minggu 26 Sep 2021Hari Minggu Biasa XXVI Tetapi kata Yesus: `Jangan kamu cegah dia! ... (Mrk 9:39) Bil 11:25-29; Mzm 19:8.10.12-14; Yak 5:1-6; Mrk 9:38-43.45.47-48 ---o---
Kebaikan adalah sesuatu yang diinginkan. Karena kebaikan itu adalah sesuatu yang sempurna dan sesungguhnya tidak ada satu pun yang menolak hal yang sempurna, bahkan yang ia cari dan dikejar. Tuhan adalah baik dari esensi-Nya, sedangkan ada yang lain itu baik karena suatu partisipasi dalam Ipsum esse subsistens.
Kebaikan dapat juga ditemukan dalam diri siapa saja karena Tuhan berkarya melalui setiap orang sesuai kehendak-Nya. Ia memang berhak untuk melakukannya. Hal ini dikatakan dengan jelas dalam Kitab Bilangan yakni Tuhan memberikan roh kenabian kepada ketujuh puluh tua-tua Istael, yang mengindikasikan bahwa Tuhan mempunyai privilege untuk memberikan roh itu kepada siapapun.
Maka, para pengikut Kristus harus bisa mengerti tindakan Tuhan tersebut. Mereka seharusnya tidak menutup diri atas kemungkinan Tuhan berkarya di luar golongannya. Pengikut Kristus yang sejati hendaknya mau bekerja sama dengan siapa saja yang berkehendak baik. Seorang pengikut Kristus juga tidak dapat mengklaim bahwa hanya kelompoknyalah yang paling benar. Mereka seharusnya seperti Musa yang mendorong umatnya untuk terbuka kepada karya-karya Allah lewat siapapun juga di luar kalangannya. (Rm. Hubertus Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.