SALURAN KASIH ALLAH
Senin 27 Sep 2021Pw St. Vinsensius a Paulo, Imam Karena itu Ia mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di samping-Nya (Luk 9:47b) Za 8:1-8; Mzm 102:16-21.29.22-23; Luk 9:46-50 ---o---
Apakah Anda ingat lagu anak-anak ini? Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi, tak harap kembali... Lagu ini mengungkapkan kepercayaan seorang anak kecil akan kasih ibunya yang tidak terhingga, berlaku sepanjang masa dan hanya tahu memberi tanpa mengharapkan imbalan. Kasih seorang ibu yang digambarkan melalui lagu tersebut dapat kita jadikan sebagai perwujudan kasih Allah bagi kita, tetapi tentunya kasih Allah jauh lebih sempurna.
Allah menghendaki agar kita mengalami kasih-Nya sejak kita masih kecil, sehingga ia menjadikan orang-orang yang ada dalam hidup kita sebagai saluran kasih-Nya. Tidak cukup apabila kita berhenti sampai di situ. Allah juga menghendaki agar kita pun dapat menjadi saluran kasih-Nya bagi semua orang, tanpa terkecuali termasuk orang-orang miskin yang ada di sekitar kita. Mari kita belajar dari Santo Vinsensius a Paulo yang telah menjadi saluran kasih Allah melalui kongregasi yang didirikannya untuk memberi bantuan kepada fakir miskin.
`Tidaklah cukup bagiku untuk mengasihi Tuhan jika aku tidak mengasihi sesamaku...Aku ini milik Tuhan dan milik kaum miskin` kata Santo Vinsensius a Paulo. (Sr. M. Vincentia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.