SIKAP FARISI MENOLAK RAHMAT ALLAH

Rabu 13 Okt 2021

`Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga` (Luk 11:45b)

Rm 2:1-11; Mzm 62:2-3.6-7.9; Luk 11:42-46
---o---

Pada injil Lukas hari ini, kita dapat melihat sikap orang-orang Farisi yang memiliki hati yang keras, menutup diri akan kehadiran Yesus, sehingga saat mereka ditegur oleh Yesus, mereka tidak merasa bersalah, malah merasa terhina, karena merasa diri mereka benar.

Yesus mengecam sebanyak empat kali, celakalah kamu, adalah sebuah kata peringatan yang sangat keras. Kita kerap bersikap seperti orang-orang farisi ini, merasa diri paling benar, tidak mau ditegur, menghakimi, sombong, haus, pujian dan menekan sesama.

Sikap-sikap Farisi yang ada dalam diri kita menutup hati kita akan rahmat Allah, yang akan membawa kita kepada penderitaan, karena tidak ada damai dalam diri orang yang hatinya keras dan berbuat jahat, kecaman Yesus ini bukanlah luapan emosional, tetapi mengajar kita bahwa Yesus adalah Allah yang adil dan penuh kasih dan Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya (bdk Rm 2:6).

Refleksi bagi kita: saat kita merenungkan Injil ini, apakah kita menyadari sikap Farisi yang ada dalam diri kita atau kita merasa terhina? Mari kita renungkan!

(Sr. Regina Hilde, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---