MENJADIKAN MANUSIA LEBIH MANUSIAWI
Jumat 29 Okt 2021`Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ,... (Luk 14:14) Rm 9:1-5; Mzm 147:12-15.19-20; Luk 14:1-6 ---o---
Hukum menjadikan manusia lebih manusiawi. Yesus sendiri berkata, `hari Sabat diadakan untuk manusia, dan bukan manusia untuk hari Sabat`. Akan tetapi, pemimpin agama Yahudi salah menafsirkan Hukum. Demi hukum, mereka mengabaikan belaskasihan. Mereka memilih menarik lembu yang terperosok ke dalam sumur, daripada menyembuhkan orang pada hari Sabat.
Situasi yang serupa terjadi pada masa sekarang. Demi sebuah kebebasan (hukum manusia), rasa kemanusiaan diabaikan. Kebebasan menjadikan seorang wanita bebas untuk mengandung atau mengaborsi, atau seorang anak dapat memilih merawat orang tua atau mengeutanasia.
Mengapa hal ini terjadi? Karena manusia kurang menyadari hakekat dirinya yang sesungguhnya, yaitu anak Allah. Manusia sangat berharga di mata Allah, sehingga hadir dalam rupa manusia. Allah selalu menjadikan manusia lebih manusiawi. Maka, kita pun hendaknya menjadikan yang lain lebih manusiawi, dengan menjaga, melindungi dan menyelamatkan. Dan bersama Paulus berkata, rela terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudari kita. (bdk Rm 9:3) (Fr. Henri Lausia, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.