HIDUPKU DAN HIDUPMU ADALAH MILIK TUHAN
Kamis 04 Nop 2021Pw St. Carolus Borromeus, Uskup Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan (Rm 14:8) Rm 14:7-12; Mzm 27:1.4.13-14; Luk 15:1-10 ---o---
Tuhanlah yang memiliki inisiatif untuk menciptakan manusia seturut dengan gambar-Nya (Kej 1 : 27), serta memberikan hidup kepadanya, karena manusia sangat berharga di hadapanNya. Oleh karena itu, tidak ada orang yang mempunyai hak untuk menghakimi dan menghina manusia, serta mengakhiri hidupnya sendiri maupun hidup sesamanya. Tindakan tersebut merupakan hinaan kepada Tuhan yang memberi kehidupan. Dan ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu di hadapan Tuhan. Hidup kita adalah milik Tuhan, maka kita perlu menghargai hidup kita sendiri dan hidup sesama kita.
Sebagai milik Tuhan, kita perlu saling membantu satu dengan yang lain; menolong yang kesusahan, menghibur yang berduka, mencari yang hilang, dsb. Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup hanya untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri (Rm. 14 : 7). (Sr. M. Anissia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.