MENGUTAMAKAN ALLAH DI ATAS SEGALANYA
Sabtu 06 Nop 2021Hari Sabtu Imam
Pw St. Nonius Alvares Pereira, Biarawan Lalu Ia berkata kepada mereka: `Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu` (Luk 16:15a) Rm 16:3-9.16.22-27; Mzm 145:2-5.10-11 ; Luk 16:9-15 ---o---
Zaman sekarang banyak orang berlomba-lomba, untuk menampilkan yang terbaik atau berprestasi supaya dihargai dan dikagumi oleh orang lain. Ya, kemajuan dan kemakmuran dunia menyebabkan semua orang menghadapi tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat. Mungkin karena itu banyak orang tua yang menekankan anak-anaknya juga untuk berprestasi sejak usia dini.
Injil Lukas hari ini memberikan perumpamaan kepada kita cara bijaksana untuk menentukan sebuah pilihan. Kita tidak dapat memilih mamon dan Allah dalam waktu yang bersamaan. Bukan berarti kita tidak memerlukan harta duniawi, tetapi Tuhan menghendaki agar kita tidak melekat padanya. Kita harus tetap mengutamakan Allah di atas segalanya.
Harta kekayaan, kekuasaan, kebaikan, keramahan dan sebagainya akan sangat berarti bila kita gunakan sebagai ungkapan syukur kita pada Tuhan.
Pada akhir perikop ini Lukas menegaskan bahwa apa yang dikagumi oleh manusia itu, dibenci oleh Allah. Karena itu, marilah kita bertanya apakah saya sudah bijaksana dalam menggunakan segala sesuatu yang Tuhan percayakan kepada saya? (Sr. M. Martha, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.