BERSYUKUR DAN MEMULIAKAN TUHAN
Rabu 10 Nop 2021Pw St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring (Luk 17:15) Keb 6:1-11; Mzm 82:3-4.6-7; Luk 17:11-19 ---o---
Injil memperlihatkan iman yang menyembuhkan dari sepuluh orang kusta. Mereka telah mendengar pelayanan-pelayanan Yesus misalnya Ia telah menyembuhkan wanita yang sakit pendarahan (Luk 7:50), memperbanyak 5 roti dan 2 ikan untuk 5000 orang, dan membangkitkan Lazarus dari kematian. Di samping itu Yesus juga selalu berdoa dan bersyukur kepada Bapa-Nya. Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, karena Engkau telah mendengarkan Aku (Yoh 11: 41b-42). Juga sebelum Ia memperbanyak roti dan ikan;
Sayangnya kesembilan orang kusta lainnya yang telah disembuhkan Yesus tidak berterimakasih. Ketika Yesus menyembuhkan banyak orang sakit, Yesus tidak penah menuntut mereka untuk bersyukur, tapi Yesus sangat tersentuh hatiNya pada seorang Samaria yang telah disembuhkan ini.
Sebagai refleksi, apakah saya meneladani sikap Yesus yang bersyukur sebelum dan sesudah melakukan pelayanan? Dan ketika saya mengalami penyembuhan atau hidup saya dipulihkan-Nya, apakah saya bersyukur kepada Yesus? Apakah saya mau dan telah menceritakan berita penyembuhan dan keselamatan dari Yesus kepada orang lain? (Sr. Katarina M, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.