BERTOBAT DAN BERTRANSFORMASI
Selasa 14 Des 2021Pesta St. Yohanes dari Salib, Imam dan Pujangga Gereja ... sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah (Mat 21:31) Zef 3:1-2.9-13; Mzm 34:2-3.6-7.17-19.23 ; ; Mat 21:28-32
(O.Carm). Bil 24:2-7,15 -17; Mzm 25:4-9 ; ; Mat 21:23-27 ---o---
Anak kedua menjadi gambaran dari para pemungut cukai dan perempuan sundal. Karena kedua golongan tersebut diragukan dalam hal kesetiaan kepada hukum Taurat. Mereka dinilai rendah oleh orang Farisi (bdk. Luk 18:9-14). Mereka dipandang sebagai orang berdosa, bahkan layak dihukum mati (bdk. Mat 9:11; Yoh 8:1-11). Akan tetapi, mereka akan mendahului imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Mengapa demikian? Kuncinya adalah pemungut cukai dan perempuan sundal menyesal, dan kemudian percaya. Menyesal berarti ada suatu transformasi, dari hanya ingin melakukan kehendak sendiri menjadi hanya ingin melakukan kehendak ayahnya (Allah). Dan ini merupakan proses seumur hidup. Setiap hari meng ubah gaya hidup yang tidak berkenan kepada Allah, menjadi yang sesuai dengan kehendak Allah. Akhir nya, kehendak kita akan senada (bersatu) dengan kehendak Allah. Persatuan kehendak inilah yang menjadi jaminan bagi kita masuk ke dalam Kerajaan Allah. Seperti yang diajarkan oleh Santo Yohanes dari Salib yang kita peringati hari ini. Mari kita bertobat! (Rm. Henri Lausia, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.