SUKACITA NATAL
Sabtu 25 Des 2021Hari Raya Natal ...Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh 1:14) Fajar: Yes 62:11-12 .Mzm 97:1.6.11-12; Tit 3:4-7 ; Luk 2:15-20
Siang: Yes 52:7-10 .Mzm 98:1-6; Ibr 1:1-6
Yoh 1:1-18 (panjang) atau Yoh 1:1-5.9-14 (singkat) ---o---
Natal merupakan hari yang kita nantikan. Hari dimana ada banyak kehangatan yang dapat kita alami. Di hari Natal, biasanya kita mengalami perjumpaan, kebersamaan, persahabatan, kebahagiaan, ada banyak hadiah, kerlap-kerlip lampu, dan ucapan selamat. Apakah itu semua adalah arti Natal yang sesungguhnya? Di masa pandemi ini khususnya, kita melihat ada banyak hal lahiriah yang berubah, tidak sedikit pula orang-orang yang men-dambakan kebersamaan dalam suasana Natal namun tidak dapat, selain karena perlu membatasi mobilitas juga karena tidak sedikit orang yang kehilangan orang-orang yang dikasihi. Apakah ini mengurangi sukacita Natal?
Natal sesungguhnya perlu menjiwai hidup kita setiap saat karena Allah menjadi manusia untuk kita. Hidup kita sangat bernilai bagi-Nya. Meskipun dalam situasi sulit, Allah tinggal bersama kita dan menyertai kita. Inilah yang memberikan sukacita, hidup dalam persatuan dengan Tuhan: `Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi ba-ik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan` (Rm 14:8). (Sr. M. Eusebia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.