MERANGKUL SESAMA YANG DISINGKIRKAN

Sabtu 15 Jan 2022

`Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?` (Mrk. 2:16)

1Sam 9:1-4.17-19; 10:1; Mzm 21:2-7 ` Mrk 2:13-17
---o---

Yesus mendatangi dan makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa? Sungguh aneh! Bukankah orang yang merugikan dan menyulitkan, orang berdosa serta orang yang dianggap sebagai sampah seharusnya dijauhi dan disingkirkan? Inilah pemikiran para ahli Taurat yang merasa diri benar serta begitu mudah untuk melihat dan menyingkapkan kesalahan orang lain.

Yesus mengenal dengan sangat baik siapakah para pemungut cukai dan orang berdosa yang makan bersama dengan Dia. Namun, Yesus berinisiatif untuk berjumpa dengan mereka. Yesus ingin menyentuh kehidupan mereka dengan ada bersama dengan mereka. Yesus tidak jijik dan menyingkirkan mereka. Yesus menerima, merangkul dan membawa keselamatan bagi mereka yang menyadari dirinya lemah dan berdosa.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita seperti para ahli Taurat, yang menjelekkan, menjatuhkan dan menyingkirkan orang yang tidak kita sukai ataukah kita seperti Yesus, yang mendatangi dan merangkul sesama yang dibuang dan disingkirkan? Semoga tindakan nyata untuk menebarkan kasih dan damai semakin terwujud dalam hidup kita, teristimewa bagi mereka yang kita jauhi dan singkirkan selama ini.

(Sr. M. Dominique Savio, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---