Terbuka Terhadap Rencana Allah
Jumat 28 Jan 2022Pw St. Tomas Aquino, Imam dan Pujangga Gereja Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah (Mrk 4:26) 2Sam 11:1-10.13-17; Mzm 51:3-7.10-11; Mrk 4:26-34 ---o---
Hari ini Yesus menggunakan suatu metafora atau persamaaan yang diambil dari alam atau kehidupan seorang petani. Suatu cara mengundang para murid-Nya kepada pemikiran baru mengenai Allah dan Kerajaan Allah. Bagaimana benih atau biji sesawi menjadi sebuah gambaran perumpamaan tentang Kerajaan Allah. Dalam proses pertumbuhannya, ia berada di luar kendali penabur (ay.26-29). Begitupun manusia tidak pernah dapat mengendalikan kedatangan kerajaan Allah. Seolah Penginjil Markus mau mengatakan: `Jalan Allah bukan jalan kita! Kita harus sabar dan membiarkan Allah menjadi Allah.`
Kita perlu berusaha mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya agar hadir dalam kehidupan kita secara pribadi. Adalah hal penting untuk membiarkan Allah berkarya secara bebas dalam hidup kita, sebab Ia mengasihi dan mengenal diri kita masing-masing secara sempurna. Allah mempunyai rancangan yang terbaik untuk keselamatan dan kebahagiaan hidup kita. Dari kita hanya diminta untuk terbuka akan rencana Allah dan melakukan kehendak-Nya. (Fr. Mikael Pius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.