Memegang Kebenaran
Jumat 04 Feb 2022Karena Yohanes pernah menegor Herodes: `Tidak ha-lal engkau mengambil isteri saudaramu!` (Mrk 6:18) Sir 47:2-11; Mzm 18:31.47.50.51 ` Mrk 6:14-29 ---o---
Di dalam Injil hari ini, kita dapat melihat dua tokoh: Yohanes Pembaptis dan Raja Herodes. Yang satu memegang kebenaran, yang lain membuang kebenaran hanya untuk kenyamanan sendiri.
Bayangkan jikalau kita menegur orang yang berkuasa, apa akibatnya? Mungkin kita akan dibenci atau dibunuh, jika itu tidak sesuai dengan keinginannya. Walaupun demikian, dengan kejujuran dan keberanian, Yohanes Pembaptis menegur Raja Herodes, karena dia telah mengambil isteri saudaranya dengan tidak benar. Sebaliknya, Raja Herodes mengetahui bahwa Yohanes Pembaptis adalah orang yang benar dan suci, tetapi hanya karena satu sumpah, dia membunuh Yohanes Pembaptis`dia tidak mau kehilangan reputasinya (ayat 26).
Seperti siapakah kita ini: Yohanes Pembaptis atau Herodes? Ketika semua orang membenarkan hal yang keliru, apakah kita tetap teguh pada apa yang menjadi kebenaran sesungguhnya?
Jangan takut memegang kebenaran! Ingatlah kata Yesus, `Akulah kebenaran` (bdk. Yoh 14:6). Firman Allah adalah kebenaran (Yoh 17:17). Marilah kita hidup dari kebenaran firman Allah. (Sr. M. Neili, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.