PERBUATAN

Rabu 16 Feb 2022

Jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya,... (Yak 1:25)

Yak 1:19-27; Mzm 15:2-5; Mrk 8:22-26
---o---

Seorang ibu membawa anaknya yang berma-salah kepada orang bijak. Ibu itu berkata kepada orang bijak tersebut: `Orang bijak, tolong nasehati anak saya ini agar dia tidak lagi makan makanan yang mengandung garam. Sebab dokter telah melarang demi kesehatannya. Telah berulang kali saya menasehatinya, namun tidak juga dituruti. ` Lalu orang bijak itu berkata: pergilah dan kembalilah 1 minggu lagi kepada saya. Satu minggu kemudian, ibu dan anak itu datang menghadap orang bijak dan beliau memanggil anak tersebut untuk mendekat kepadanya, lalu membisikan sebuah pesan. Setelah itu menyuruh mereka pulang.

Demikian anak tersebut berhenti makan makanan yang mengandung garam. Karena penasaran ibu itu datang kembali kepada orang bijak dan bertanya. Apa yang engkau bisikan kepada anak saya sehingga ia patuh dan tidak makan makanan yang mengandung garam lagi. Saya hanya berkata `Jangan makan garam. `

`Hanya itu?` Jawab ibu. Kemudian ia menjawab `Satu minggu sesudah saya menyuruh ibu pulang dan kembali lagi. Saat itulah saya mempraktekkan tidak makan garam. Setelah ibu kembali, saya menasihati anak ibu, Jangan makan garam. `

(Sr. Mary Jane, P. Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---