Kasih Hanya Dapat Dibalas dengan Kasih
Jumat 18 Feb 2022Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku (Mrk 8:34b) Yak 2:14-24. 26; Mzm 112:1-6; Mrk 8:34 - 9:1 ---o---
Mengasihi Tuhan dan sesama tidak pernah berjalan beriringan dengan mengasihi diri sendiri secara berlebihan. Maka untuk membahagiakan orang yang kita cintai, kita tidak akan ragu untuk berkorban, melupakan diri sendiri demi orang yang kita kasihi.
Salib Yesus adalah bukti cinta-Nya yang tak bersyarat kepada kita, Ia yang adalah Allah rela menderita bagi kita. Maka kasih-Nya hanya dapat kita balas dengan kasih, dengan pengorbanan. Apakah pantas Ia menerima kurang dari segumpal daging dan segenggam tanah liat ini? atau dengan kata lain, bukankah pemberian diri kita kepada Sang Pemberi Hidup adalah sesuatu yang sudah sepatutnya? Maka menyangkal diri dan mengikut salib adalah bukti cinta yang dapat kita berikan kepada Yesus serta pengorbanan-pengorbanan kecil yang dapat kita persembahkan kepada Yesus.
Tuhan tidak meminta kita mencintai penderitaan demi penderitaan itu sendiri, tetapi mencintai pende-ritaan untuk karya penyelamatan, seperti pil yang pahit yang akan mengembalikan kesehatan kita. Maka marilah kita mau semakin mengasihi Yesus dan menyadari bahwa buah-buah salib dan pengorbanan dapat menyembuhkan, menyucikan dan menyelamatkan kita. (Sr. M. Louisa, P. Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.