`PETA` MENGHADAPI LIKA-LIKU DUNIA
Senin 21 Feb 2022Pfak St. Petrus Damianus, Uskup dan Pujangga Gereja Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan; tak berpengalaman (Mzm 19:8) Yak 3:13-18; Mzm 19:8-10. 15; Mrk 9:14-29 ---o---
Bayangkan kita berada dalam suatu situasi di mana kita harus tinggal di suatu kota yang tidak kita kenal. Tentu kita bisa dan mudah sekali tersesat jika mau pergi ke pasar, ke kantor pos, dll. , bukan? Dalam situasi seperti itu, sebuah peta akan sangat berguna untuk membantu kita menentukan arah, ke kanan atau ke kiri, hingga sampai ke tujuan kita.
Itulah salah satu gambaran dari manfaat hukum/peraturan Tuhan. Kita harus hidup di tengah dunia yang `lika-liku`nya tidak kita ketahui. Lika-liku ini tidak hanya soal letak geografis, tetapi lika-liku dalam berbagai hal, termasuk lika-liku godaan-godaan dunia, lika-liku dan simpang-siurnya berbagai ide, ajaran, paham, teori, dll. Semuanya itu bisa membingungkan dan membuat jiwa kita mengalami kekeringan dan kekosongan, bahkan bisa menyesatkan dan membuat kita melangkah menuju neraka.
Mari kita menyadari bahwa dalam menghadapi dunia dengan segala lika-likunya ini kita adalah orang-orang yang tak berpengalaman. Jangan kita merasa `sok tahu` dan mengandalkan diri sendiri dalam menghadapinya, tetapi mari kita mengandalkan Tuhan dengan berpegang pada hukum-hukum-Nya. Hukum Tuhan itu menyegarkan jiwa dan memberi kita hikmat yang jernih, bukan kerumitan/ kebingungan. (Sr. M. Andrea, P. Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.