KEPEMIMPINAN KRISTIANI
Selasa 22 Feb 2022Pesta Takhta St. Petrus, Rasul Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah (1Ptr 5:2a) 1Ptr 5:1-4; Mzm 23:1-6; Mat 16:13-19 ---o---
Takhta St. Petrus merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada Gereja. Anugerah Tuhan ini nampak dalam hidup St. Petrus dan teladan pelayanannya. Jika kita melihat kehidupan awal St. Petrus dan bagaimana ia dipanggil dan ditentukan Allah sebagai `batu karang` yang diatasnya didirikan jemaat Allah, dan bagaimana ia pula telah menyangkal Yesus sebanyak tiga kali, kita akan me-ngagumi belas kasih dan kebaikan Tuhan.
St. Petrus diampuni dan diteguhkan kembali melalui perkataan Yesus sendiri (bdk. Yoh 21:16). Seruan ini pula yang disampaikan St. Petrus kepada para penatua untuk menyemangati mereka agar menjadi gembala yang memimpin, membimbing, melindungi dan memelihara domba-domba (bdk. 1Ptr 5:2).
Selain itu, St. Petrus mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari para penatua yang menjadi saksi penderitaan Kristus (ay. 1), yang diwujudkan dalam semangat pelayanan dan menolong sesama untuk bertumbuh dalam iman. Gembala bergaul sehari-hari dengan dombadombanya dan mengenal mereka, demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu tugas kepemimpinan kristiani bukan didasarkan atas kekuasaan, tetapi pelayanan, kerendahan hati, dan dengan motivasi murni cinta kepada Allah dan sesama. (Sr. M. Eusebia, P. Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.