PERCERAIAN
Jumat 25 Feb 2022Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia (Mrk 10:9) Yak 5:9-12; Mzm 103:1-4. 8-9. 11-12; Mrk 10:1-12 ---o---
Serba-serbi kehidupan berkeluarga dewasa ini begitu kompleks. Ada yang telah berhubungan suami-istri di luar pernikahan dan ada pula pasutri yang baru menikah sudah berada di ambang perceraian. Namun, banyak juga yang tetap setia dalam janji perkawinan hingga maut memisahkan mereka.
Dalam bacaan Injil hari ini, kita diajak untuk melihat bagaimana dari awal mula manusia diciptakan. Allah telah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu (bdk. Mrk 10:8). Allah telah mengangkat hidup perka-winan menjadi Sakramen. Kasih kesetiaan antara suami isteri menjadi tanda kasih setia Tuhan bagi manusia. Gereja setia dengan ajaran Sang Guru Pencipta, maka kalau mengalami kesulitan atau persoalan, Gereja tetap berjuang untuk melindungi persatuan kesetiaan para pasangan suami isteri.
Ya Tuhan Yesus, bantulah para pasutri untuk mengerti ajaran-Mu bahwa `apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia` , agar dengan demikian mereka akan setia dan tidak akan tercerai-berai. (Sr. M. Irena, P. Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.