BERBAGI SAMBIL BERSUKACITA
Senin 28 Feb 2022Pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin .... (Mrk 10:21b) 1Ptr 1:3-9; Mzm 111:1-2. 5-6. 9-10 ` Mrk 10:17-27 ---o---
Setiap orang pasti ingin hidup bahagia. Berbagai cara ditempuh agar bisa mengalami kebahagia-an. Apakah mengumpulkan dan mempertahankan harta kekayaan bisa menjamin kebahagiaan seseorang?
Yesus menantang seorang pemuda kaya yang taat terhadap hukum taurat dengan memintanya menjual seluruh hartanya dan membagikannya kepada orang miskin. Pemuda tersebut tidak mampu memenuhi permintaan Yesus dan pergi sambil bersedih hati karena dia tidak rela kehilangan harta yang banyak.
Sang pemuda kaya tersebut melihat harta sebagai tujuan hidupnya dan sudah mengikat dirinya dengan harta yang dia miliki. Dia menjadikan dirinya sebagai hamba harta kekayaan sehingga tidak rela hartanya dibagi kepada sesama yang miskin.
Melalui kisah ini, Yesus mengajarkan kita untuk menjadikan harta sebagai sarana berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan. Berbagi dengan sesama sambil bersukacita menjadi ciri khas orang Kristiani. Yesus rela menyerahkan seluruh diri-Nya demi keselamatan umat-Nya. Apakah kita sebagai umat yang sudah ditebus-Nya masih menutup mata untuk membantu meringankan beban sesama yang berkekurangan? (Sr. M. Philomena, P. Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.