MENJADI LEBIH BAIK BAGI SESAMA
Kamis 17 Mar 2022Hari Biasa Pekan II Prapaskah Supaya ia memperingati mereka dengan sungguhsungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini (Luk16:28) Yer 17:5-10; Mzm 1:1-4.6; Luk 16:19-31 ---o---
Usaha untuk membenahi diri menjadi lebih baik hanya dapat dilakukan semasa hidup. Hal yang menarik ialah bahwa kapan masa hidup itu akan berakhir kita tidak akan pernah tahu. Maka hal paling bijak yang paling memungkinkan untuk kita lakukan ialah berbuat baik sebisa mungkin di setiap ruang dan waktu yang kita miliki.
Perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin dalam Injil hari ini kembali mengingatkan kita untuk tetap bertekun dalam pertobatan; selalu berusaha menjadi lebih baik di setiap waktu yang kita miliki. Sesungguhnya perubahan sikap yang sejati muncul atas niat dari dalam diri sendiri, karena sadar bahwa kita semata-mata hanya makhluk lemah di hadapan Allah, yang kepada-Nya saja kita berserah. Karena itu, apa yang baik yang tertera dalam Kitab Suci, itulah yang menjadi landasan yang tepat untuk kita dalam merubah sikap.
Lalu bagaimana kita mesti bersikap dalam hidup bersama di tempat tinggal kita? Pekakah kita pada keadaan sekitar? Jika belum, maka kinilah waktu yang tepat untuk memulai lagi sesuatu yang lebih baik, sebelum semua yang kita anggap sebagai kesempatan berakhir tanpa ada hal baik yang telah kita buat. (Fr. Flavianus Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.