PENDERITAAN YANG MEMBAWA KESELAMATAN

Jumat 18 Mar 2022

Hari Biasa Pekan II Prapaskah

Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair (Kej 37:24)

Kej 37:3-4.12-13.17-28; Mzm 105:16-21 ; Mat 21:33-43.45-46
---o---

Peristiwa yang dialami oleh Yusuf adalah sebuah peristiwa yang menyakitkan. Ia dibuang oleh saudara-saudaranya ke dalam sumur, bahkan dijual ke Mesir (ay. 28). Sebagai seorang adik, bisa saja Yusuf sangat mengharapkan kasih dan perhatian dari kakak-kakaknya, tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Namun, Tangan Tuhan selalu menyertai Yusuf, sehingga ia selalu berhasil dalam setiap pekerjaan dan diberi kepercayaan oleh tuannya (Kej 39:2-4). Bahkan ketika masa kelaparan datang, ia menjadi penolong bagi saudara-saudaranya.

Peristiwa yang mirip pun dialami oleh Yesus, dimana Ia ditolak oleh orang sebangsanya, didera bahkan disalibkan. Namun sengsara dan kematianNya tidak berakhir begitu saja. Ia bangkit mengalahkan maut dan memberi keselamatan kepada umat manusia. `Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita` (Mat 21:42).

Maka marilah kita memandang penderitaan yang kita alami dengan mata iman dan mempersembahkannya untuk pertobatan banyak orang. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Rm 8:28).

(Sr. M. Anissia, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---