MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN
Jumat 25 Mar 2022Hari Raya Kabar Sukacita Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku (Ibr 10:6-7) Yes 7:10-14; 8:10; Mzm 40:7-11; Ibr 10:4-10 Luk 1:26-38 ---o---
Dalam tradisi orang-orang Yahudi, penyembahan di Bait Allah dinyatakan melalui persembahan dan kurban. Kurban menjadi pusat dalam ibadat mereka sebagai pelayanan kepada Allah. Melalui kurban, umat Yahudi memperoleh pengampunan dan perdamaian dengan Allah. Darah dari hewan yang dikurbankan menyucikan dan membawa kehidupan yang baru. Namun demikian, bacaan hari ini mengingatkan kita, bahwa bukan berbagai kurban yang dipersembahkan yang Allah inginkan (bdk. Mzm 40:7), melainkan suatu sikap yang selalu siap melakukan kehendak-Nya.
Hari ini kita merayakan Kabar Sukacita, dimana Bunda Maria menerima tugas mulia mengandung Sang Juruselamat. Di satu pihak, tentunya ia sudah memiliki rencana yang berbeda dari perutusan ini. Di pihak lain, kita melihat kesiapsediaan Maria menyambut tugas baru dari Tuhan.
Ketika kita merasa begitu bingung dengan apa yang terjadi dalam hidup ini dan ketika nampaknya begitu tidak masuk akal apa yang terjadi, di sanalah mungkin Tuhan mau menyatakan kehendak-Nya. Apakah kita mau melepaskan keegoisan kita dan membuka diri menerima bimbingan-Nya sebagaimana Bunda Maria? (Sr. M. Eusebia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.