ALLAH BERBELAS KASIH
Minggu 27 Mar 2022Hari Minggu Prapaskah IV Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia.... (Luk 15:20) Yos 5:9-12; Mzm 34:2-7; 2Kor 5:17-21; Luk 15:1-3.11-32 ---o---
Allah adalah Bapa yang Maharahim. Dengan kasih-Nya Ia senantiasa merindukan mereka yang berdosa kembali kepada-Nya. Sikap Bapa yang murah hati dan penuh pengampunan menggambarkan sikap Allah yang Maharahim. Meskipun si bungsu telah melakukan kejahatan dan dosa, namun Bapa selalu merindukan anak-Nya untuk pulang ke rumah. Hati Bapa tergerak oleh belaskasihan, sehingga ketika si bungsu sadar akan keadaannya yang menderita karena dosa-dosanya, ia bangkit dan kembali kepada Bapanya. Bapanya berlari mendapatkannya, merangkul, dan mencium dia. Tidak ada kemarahan, tidak ada caci maki, tidak ada kata penghukuman atau penghakiman. Bapa menyambut anaknya sepenuhnya tanpa memperhitungkan dosadosanya yang banyak di masa lalunya.
Masa Prapaskah merupakan masa tobat. Kita diajak untuk menyadari bahwa dosa telah merusak hubungan kita sebagai anak dengan Allah. Kita sebenarnya tidak layak disebut sebagai anak Allah, karena dosa-dosa kita. Namun, betapa pun kita berdosa, Allah mengasihi kita. Ia mengampuni dosa-dosa kita, apabila kita bertobat dan berbalik kepada-Nya. (Rm. Innocentius Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.