KASIH YANG SEMPURNA

Rabu 30 Mar 2022

Hari Biasa Pekan IV Prapaskah

Sebab Bapa mengasihi Anak (Yoh 5:20)

Yes 49:8-15; Mzm 145:8-9.13-14.17-18 ; Yoh 5:17-30
---o---

Tidak ada orang tua yang menginginkan anakanaknya jatuh, mereka selalu berusaha memegang erat tangan anak-anak mereka tapi walaupun sudah dipegang masih saja tersandung dan jatuh. Biasanya mereka akan berkata `tidak apa-apa?`, sambil mengelus dan memeluk anak-anak mereka. Itulah gambaran kasih Bapa kita yang di surga.

Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar serta besar kasih setia-Nya (Mzm 145:8). Di masa retret agung ini kita diajak untuk melihat diri kita kembali, apakah mungkin masih ada dosa atau kesalahan yang belum kita akui? Kita juga mau menyerahkan perjuangan kita kepada Tuhan dalam mengatasi kelemahan-kelemahan yang kita miliki. Ingatlah, kasih kerahiman Tuhan lebih besar dari segala dosa dan kesalahan kita.

Santa Theresia Lisieux mengatakan: `Tuhan itu baik, Ia akan selalu menerima kita ketika kita mau datang kepada-Nya. Ketika aku jatuh dalam dosa terkecil sekalipun, aku akan dengan segera menceburkan diri ke dalam lautan kerahiman Allah, dan dengan sekejap dosaku akan diampuni seperti sebatang jerami yang terbakar habis sesaat sesudah dilemparkan ke dalam api yang berkobar.`

(Sr. M. Elsya, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---