KESEMPATAN KEDUA

Minggu 03 Apr 2022

Hari Minggu Prapaskah V

Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang (Yoh 8:11)

Yes 43:16-21; Mzm 126:1-6; Flp 3:8-14 ; Yoh 8:1-11
---o---

Sejak manusia jatuh dalam dosa maka tidak satupun manusia yang luput dari dosa. Namun, seringkali manusia lupa akan keberdosaannya. Manusia mudah menghakimi karena merasa lebih baik, lebih suci, lebih berkuasa dan sebagainya. Injil pada hari ini menampakkan kecenderungan itu, di mana diceritakan tentang perempuan yang dituduh berzinah oleh para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Perempuan itu dibawa kehadapan Yesus dengan maksud untuk diadili. Yesus memulai peradilan dengan mengatakan, `Barangsiapa yang tidak berdosa...` Pernyataan Yesus menyadarkan tentang keberdosaan mereka.

Peradilan Yesus adalah untuk memperbaiki dan memberi kesempatan orang bertobat dan berubah, bukan untuk membinasakan. Perbuatan Yesus menyadarkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Keberdosaan membuatnya tidak memiliki kekuatan untuk saling menghakimi. Yesus mau menyatakan bahwa kehidupan tidak boleh ditiadakan oleh siapapun. Allah yang memiliki hak atas kehidupan manusia. Tindakan Yesus mau menghantar kita pada sebuah tindakan cinta akan kehi-dupan. Jadi sebesar apapun dosa dan kesalahan kita, seburuk apapun masa lalu kita, selalu ada pengharapan dan hidup baru dalam Yesus Kristus. Maka untuk itu, kita perlu berbalik dari keberdosaan kita, karena Tuhan pun tidak menghakimi kita. Bahkan Ia berkata kepada kita, `Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi...`

(Rm. Methodius, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---