ANTIPATI MENUTUP RASA EMPATI
Jumat 08 Apr 2022Hari Biasa Pekan V Prapaskah Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus (Yoh 10:31) Yer 20:10-13; Mzm 18:2-7; Yoh 10:31-42 ---o---
Tidak ada alasan yang tepat bagi orang-orang Yahudi untuk melempari Yesus, mereka telah melihat segala perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh Yesus. Sehingga Yesus berkata `minimal kalian percaya kepada perbuatan-perbuatan baik yang telah saya lakukan`. Namun rasa antipati merekalah penyebab utamanya sehingga mereka menolak Yesus dengan melempari Yesus.
Kita juga kerap seperti orang-orang Yahudi, rasa antipati kita terhadap seseorang sanggup menutup mata hati kita untuk melihat kebaikan dan kelebihan sesama, sehingga begitu mudah kita menilai dan menghakimi dan fokus untuk membencinya, tanpa sadar kita menolak bahkan menghambat agar orang tersebut tidak melebihi kita.
Saat kita bersikap antipati terhadap seseorang membuat kita tidak mampu lagi untuk berempati, karena hati kita sudah penuh dengan rasa tidak suka. Sadarkah kita, saat kita melakukan hal ini, kita juga bersikap seperti orang Yahudi tersebut yang melempari Yesus yang hadir dalam diri orang yang kita abaikan.
Mari kita refleksikan. Tuhan Yesus memberkati. (Sr. Regina Hilde, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.